Kamis, 19 Januari 2012

DEBAT: Kalah Di El Clasico, Sudah Pantaskah Real Madrid Juara La Liga Spanyol?

Di tahun yang berbeda, di musim yang baru dan di edisi el Clasico yang lainnya, lagi-lagi Real Madrid belum bisa meruntuhkan hegemoni Barcelona. Yang terbaru, tentu saja di laga Copa del Rey kemarin yang (lagi) berakhir dengan kemenangan Barcelona 2-1 atas pasukan Jose Mourinho. Satu pertanyaan besar yang kini mulai mengudara di benak publik: Ada apa dengan Los Blancos versi garapan Mourinho kala bersua dengan armada Josep Guardiola? Jangan Lewatkan DATA & STATISTIK: Real Madrid 1-2 Barcelona Cesc Tak Permasalahkan Tindakan Pepe Wayne Rooney Sebut Pepe 'Idiot' Jose Mourinho Abaikan Semua Kritik Hadapi Madrid, Pinto Gantikan Valdes Madrid seperti terkena sindrom deja-vu ketika bertarung dengan Lionel Messi cs. Sempat lebih dulu memimpin melalui gol Cristiano Ronaldo, namun pada akhirnya gawang Madrid bobol juga oleh aksi Carles Puyol dan Eric Abidal untuk memastikan pesta kemenangan Barca di Santiago Bernabeu. Ini jelas mengingatkan kita pada Clasico di bulan Desember kemarin. Unggul lebih dulu, akan tetapi Barca memberikan kejutan luar biasa di babak kedua. Lalu bagaimanakah selanjutnya nasib Mourinho? Sekedar kilas balik, mantan pelatih Inter itu didatangkan oleh Madrid dengan diberi misi khusus, yakni menghentikan dominasi Barcelona di La Liga Spanyol maupun di Eropa. Berbekal rajutan treble-winners bersama Inter, pria Portugal itu pun dikontrak untuk menahkodai klub bertabur bintang ini. Namun setelah melewati sembilan bentrokan terakhir di bawah kepelatihannya, tangan dingin Mourinho tak lebih baik dari pelatih-pelatih Madrid sebelumnya. Pertanyaan menarik kemudian muncul: sekalipun Madrid (katakanlah) berhasil mengklaim trofi La Liga, apakah itu cukup untuk menyelamatkan karier Mourinho di Bernabeu? Tentu nilai prestise mengalahkan Barca boleh jadi maknanya lebih krusial bagi para loyalis Los Blancos. Follow Anugerah Pamuji di >> Halaman Khusus Sepakbola Spanyol >> Semua Berita Sepakbola Spanyol >> Jadwal - Hasil - Klasemen Primera Liga Spanyol

Pepe Mengaku Tak Sengaja Injak Tangan Messi

TERKAIT Permainan Brutal Pepe Menuai Kecaman Mourinho: Jika Benar Begitu, Pepe Layak Dikecam Guti: Rooney Tidak Berhak Mencela Pepe MADRID, KOMPAS.com - Bek Real Madrid Pepe akhirnya buka suara menanggapi penginjakan tangan kepada pemain Barcelona Lionel Messi pada pertandingan pertandingan perempat final Copa Del Rey di Santiago Bernabeu, Rabu (18/1/2012). Pemain asal Brazil itu mengaku tidak sengaja menginjak tangan Messi dalam insiden tersebut. "Insiden itu adalah perbuatan yang tidak disengaja. Tetapi jika Messi tersinggung akan hal itu aku minta maaf, karena aku hanya ingin membela tim ini," ujar Pepe, dalam situs resmi Real Madrid. "Aku mengerahkan jiwa dan ragaku dalam pertandingan itu, dan tidak pernah terlintas dalam pikiranku untuk menyakiti sesama pesepakbola profesional," tambahnya. Insiden dalam laga tersebut bermula, saat Messi terjatuh setelah berkontak dengan penyerang Madrid Jose Maria Callejon pada menit ke-68. Pepe kemudian berjalan menuju wasit yang tampak memberi kartu kuning kepada Callejon. Ketika melewati Messi, yang belum bangkit, Pepe tampak menginjak tangan Messi. Sejumlah kalangan menilai Pepe sengaja melakukan itu dan seharusnya mendapatkan hukuman kartu merah dari wasit atas aksi kasarnya tersebut. Namun, karena wasit tidak melihat insiden itu, pemain asal Portugal itupun lolos dari hukuman. Bek Barcelona, Gerard Pique, mengharapkan Komite Disiplin Sepak Bola Spanyol dapat menindaklanjuti insiden tersebut. "Wasit bisa saja tidak melihat insiden itu. Namun, Komite Disiplin dapat mengusut insiden tersebut. Ada tayangan televisi yang bisa dilihat. Jika mereka melakukan tugasnya dengan baik, kita akan lihat keputusannya nanti," ujar Pique. Sumber : Real Madrid Share4

Rabu, 18 Januari 2012

FIFA & AFC Enggan Komentari Verifikasi PSSI

FIFA dan konfederasi sepakbola Asia (AFC) enggan mengomentari hasil verifikasi PSSI terhadap klub anggota yang menuntut digelarnya kongres luar biasa (KLB). Dalam surat yang ditujukan kepada sekjen PSSI tertanggal 13 Januari 2012, dan ditandatangani sejken FIFA Jerome Valcke dan sekjen AFC Alex Soosay itu, FIFA dan AFC sudah menerima surat tentang hasil verifikasi. Jangan Lewatkan KPSI Sebut Sambutan AFC Positif Data Proses Verifikasi Diumumkan Exco KPSI Pertanyakan Dasar Verifikasi PSSI Pakta Integritas Jadi Acuan Verifikasi PSSI “FIFA dan AFC telah menerima surat adanya permintaan menggelar kongres luar biasa yang diajukan lebih dari 2/3 anggota PSSI. FIFA dan AFC memahami dari laporan Anda yang diikuti dengan hasil proses verifikasi,” demikian pernyataan FIFA dan AFC. “PSSI menyebutkan permintaan itu dilakukan 320 dari 588 anggota, jumlah yang kurang dari 2/3 anggota sesuai Statuta PSSI artikel 31 (2) untuk menggelar kongres luar biasa. Kami ingin memberikan masukan berdasarkan informasi yang Anda berikan, FIFA dan AFC tidak dalam posisi untuk memberikan komentar mengenai validasi tuntutan.” “Namun kami meminta Anda melihat Statuta PSSI artikel 29 (1), yang berisikan agar PSSI harus menggelar kongres biasa tahunan. Sesuai dengan data yang kami miliki, kongres biasa tahunan terakhir digelar pada 22 Januari 2011 di Bali, sudah hampir satu tahun.” “Berkaca dari atas, dan permasalahan yang terjadi di persepakbolaan Indonesia, FIFA dan AFC secara tegas merekomendasikan PSSI untuk menggelar kongres biasa tahunan guna memenuhi statuta, serta mencari resolusi dari forum.” “Kami juga mengingatkan Anda mengenai surat kami pada 21 Desember 2011, serta tambahan menggelar kongres biasa tahunan sebelum 20 Maret 2012 untuk menghindari ancaman sanksi dari komite asosiasi FIFA.

Chelsea Gaet Tiga Pemain Bersaudara

Chelsea mendatangkan tiga pemain muda untuk skuad masa depan mereka. Uniknya, tiga pemain muda ini masih memiliki hubungan darah satu sama lain. Saudara kembar Rio dan Cole Da Silva, juga kakak mereka Jay adalah pemain yang ditarik Chelsea dari akademi sepakbola Luton Town. Tidak dirilis berapa nilai transfer ketiga emain berusia 12 hingga 13 tahun itu. Jangan Lewatkan Demi Torres, Chelsea Harus Jual Didier Drogba Gary Cahill: Villas-Boas Bujuk Saya Kiper Swansea Diperebutkan Tiga Klub Top EPL Cahill: Sulit Tolak Tim Seperti Chelsea Namun diungkapkan pihak Luton, paket transfer ketiga pemain ini bisa sampai bernilai hingga satu juta pounds apabila ketiga pemain tersebut bisa bermain di skuad utama Chelsea di masa mendatang. Chelsea memiliki sejarah panjang dengan pemain yang memiliki ikatan keluarga dalam satu klub. Di tahun 70-an, ada Ray dan Graham Wilkins, juga Ron dan Allan Harris di tahun 60-an dan John-Peter Sillett di tahun 50-an.

Selasa, 17 Januari 2012

Barca Isyaratkan Akan Rekrut Neymar di 2014


Barcelona - Barcelona memastikan tidak akan berupaya merekrut Neymar dalam waktu dekat. Presiden Barca, Sandro Rosell mengisyaratkan akan mencoba menggaet pemain Brasil itu pada 2014 mendatang.

Neymar menjadi salah satu pemain yang paling diburu pada akhir-akhir ini. Selain Barca, Real Madrid dan beberapa klub top lainnya berminat untuk mendapatkan peraih gol terindah 2011 itu.

Akan tetapi, Neymar selalu mengatakan belum mau meninggalkan Santos sebelum kontraknya habis yang mana ia baru saja memperbaruinya untuk tiga tahun ke depan.

"Setelah 2014, ketika kontraknya habis, kita lihat saja," ucap Rosell kepada COM Radio. "Itu saatnya ketika dia ingin mengambil langkah berikutnya (dalam kariernya)."

"Neymar adalah urusan jangka panjang. Setelah itu kami akan bicara," pungkas Rosell.

Persebaya 1927 Kalahkan Persija IPL

 

Yogyakarta - Persebaya 1927 sukses mengalahkan Persija IPL dua gol tanpa balas. Dua gol Persebaya dalam pertandingan ini diciptakan oleh Andrew Barisic.

Pada pertandingan yang berlangsung di Sultan Agung Stadium, Senin (16/1/2012) malam WIB, Persebaya tampil dominan di babak pertama dan memiliki sejumlah peluang, di antaranya melalui Barisic dan Mario Karlovic.

Sundulan Barisic ketika laga berjalan memasuki menit kesepuluh masih melenceng. Begitu juga dengan beberapa sepakan Karlovic, satu di antaranya pada menit ke-24 masih melambung.

Andik Virmansyah sempat memiliki peluang beberapa menit menjelan babak pertama selesai. Namun, tendangan lob-nya masih melambung. Babak pertama berakhir dengan kedudukan sama kuat 0-0.

Karlovic kemudian digantikan oleh Feri Ariawan menjelang pertengahan babak kedua. Pergantian ini kemudian terbukti membuahkan hasil.

Barisic akhirnya memecah kebuntuan timnya. Gol pertamanya hadir di menit ke-63 setelah bekerjasama dengan Feri. Sementara yang berikutnya lahir di menit ke-68, juga berkat assist dari Feri.

Kemenangan ini membuat Persebaya 1927 naik ke posisi tiga klasemen sementara IPL.